MIM Unggulan Kota Gorontalo Menerima Kunjungan Studi Tiru dari MIN 1 Kota Bitung

Senin, 23 Oktober 2023 ~ Oleh Arthent Tilome ~ Dilihat 63 Kali

Kota Gorontalo (MIM) – Tim pengembang madrasah menerima kunjungan Tim Studi Tiru dari MIN 1 Kota Bitung pada Kamis (20/10/2023). Tim Studi Tiru MIN 1 Kota Bitung didampingi langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bitung, H. Yahya Wahidin Pasiak, S.Ag,MM bersama ibu, kepala Seksi Pendidikan Islam Drs. Kamran Besse M.H bersama ibu, dan Kepala Madrasah MIN 1 Kota Bitung, Hj. Normawaty Sunusi S.Ag, M.Pd.I beserta jajarannya.
 Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bitung, H. Yahya Wahidin Pasiak, S.Ag,MM Dalam sambutannnya, menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa dari pihak madrasah dan juga menyampaikan harapan agar para TIM Studi Tiru MIN 1 Kota Bitung dapat menyerap ilmu dan program-program unggulan yang dimiliki MIM Unggulan Kota Gorontalo dalam mengelola dan mengembangkan kegiatan-kegiatan yang ada di madrasah tersebut. Terlebih lagi prestasi MIM Unggulan Kota Gorontalo dari bidang akademik maupun non akademik. Beliau berharap agar seluruh kegiatan pembelajaran, sarana dan prasarana dan tata kelola pembelajaran dan keuangan bisa diadopsi oleh MIN 1 Kota Bitung.
Kepala Madrasah MIM Unggulan Kota Gorontalo, Yusnawati Abdullah. M.Pd menyambut dengan baik atas kunjungan yang dilakukan oleh MIN 1 Kota bitung. Selanjutnya rombongan dari MIN 1 Kota Bitung langsung diarahkan ke aula untuk mengikuti acara seremonial penyambutan kunjungan studi banding.
Yusnawati Abdullah. M.Pd menyambut hangat atas kehadiran MIN 1 Kota Bitung untuk Studi Tiruke MIM Unggulan Kota Gorontalo , harapannya semoga dengan adanya Studi Tiruini bisa mempererat tali silaturahim, kerjasama yang baik serta sharing kegiatan positif serta praktik praktik baik dalam hal kegiatan belajar mengajar antara MIM Unggulan Kota Gorontalo dengan MIN 1 Kota Bitung.
Sesi ini berjalan dengan akrab karena antara MIM Unggulan Kota Gorontalo dengan MIN 1 Kota Bitung telah menjalin komunikasi sebelumnya. Studi Tiru ini dilanjutkan dengan mengamati secara langsung proses pembelajaran diferensiasi kurikulum merdeka di masing masing kelas.

Arthent