MIM UNGGULAN KOTA GORONTALO

Jalan HB Jassin No.22

Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah

Dua Guru MIM Unggulan Kota Mengikuti Pelatihan KTI

Selasa, 22 Maret 2022 ~ Oleh Arthent Tilome ~ Dilihat 595 Kali

Kota, (MIM) – Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiya (MIM) Unggulan Kota Gorontalo mengutus dua orang guru madrasah mengikuti Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Karya Tulis Ilmiah bagi guru di kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Manado. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama sepekan dimulai pada tanggal 14 Maret 2022 dan akan berakhir pada sabtu 19 Maret 2022, bertempat di Aula MIN 1 Kota Gorontalo, Sabtu (19/03/2022) kemarin.

Kegiatan pelatihan tersebut diselenggarakan sebagai tindak lanjut pembentukan Aparatur Sipil Negara yang berkualitas dalam pengetahuan, keterampilan dan sikap  untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan standar kompetensi sebagai seorang guru yang profesional. Sebanyak 30 orang terdiri dari Perwakilan guru MI, MTs, MA dan guru Agama di bawah naungan Kementerian Agama Kota Gorontalo. Dan pada kegiatan tersebut MIM Unggulan Kota sendiri mengirimkan dua guru yakni Sri Yunita Labari dan Hidjriana Podungge.

Sebagai peserta pelatihan Hijriana Podungge mengungkapkan materi yang di berikan oleh pemateri dari BDK Manado sangat bermafaat bagi para guru-guru yang mengikuti kegiatan pelatihan KTI ini.

“Pelatihan ini selain mengasah kembali pengetahuan kita dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) diantaranya tentang sistematika KTI, penyusunan KTI dan  analisis data, Karya Tulis Ilmiah ini pula sebagai peningkatan profesional dan pengembangan karir. Guru khususnya  sebagai model pengembangan profesi buat guru dalam mengembangkan literasi dan kepekaan terhadap permasalahan yang terjadi yang dituangkan dalam tulisan karya ilmiah,” ungkap Hidjriana.

Sementara itu Sri Yunita Labari yang juga salah satu peserta pelatihan berharap setelah mengikuti kegiatan diklat KTI ini, dapat menguasai penulisan karya tulis ilmiah yang baik.

"Semoga dengan mengikuti pelatihan ini kami dapat lebih menguasai cara menulis karya ilmiah yang baik dari Penelitian Tindakan kelas sebagai syarat dalam jabatan fungsional maupun dalam penulisan karya tulis yang dapat di publikasikan ke khalayak dunia Pendidikan,” pungkas Yunita. (Rasni/Ayiz)

  1. TULISAN TERKAIT